Live Steaming Ibadah Minggu Raya 12 Juni 2022

Berikut ini adalah Live Steaming (siaran langsung) Ibadah Minggu Raya 12 Juni 2022 yang akan dimulai pukul 08.00 WIB

Renungan: Carilah Dia yang Hidup

Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?"

Renungan: Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang

Bagi kaum miskin, wong cilik, Tahun Yobel begitu berarti. Betapa tidak! Pada tahun itu para budak beroleh kemerdekaan. Orang-orang yang terbelit utang, utang-utang mereka dihapuskan. Tanah pusaka yang terpaksa dijual dikembalikan kepada pemiliknya. Tahun Yobel benar-benar menjadi tahun rahmat Tuhan bagi mereka.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 05 April 2015

Mensyukuri Hidup Baru: Carilah Dia yang Hidup!

Lukas 24: 1-12

Depok, 5 April 2015

Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?" (Ayat 5)

Saudara-saudara...., Perkataan Malaikat ini tentunya sangat membuat terkejut para perempuan yang sedang mengunjungi makam dari Tuhan Yesus. Di mana para perempuan itu sangat yakin dan melihat sendiri bahwa Tuhan Yesus yang tersalib itu dibaringkan dan dikubur di tempat tersebut (Lukas 23:55). Namun di pagi hari itu, mereka mendengarkan sebuah berita yang sangat mengejutkan hati mereka.

Peristiwa di kubur kosong ini memberikan dua hal yang perlu kita perhatikan, yaitu:

1. Perkataan Malaikat ini hendak mengingatkan para perempuan dan para murid-Nya tentang Perkataan Tuhan Yesus sewaktu di Galilea (ayat 7)

Perkataan Tuhan Yesus itu adalah inti dari Karya Keselamatan yang hendak dikerjakan melalui kehidupan-Nya, yaitu Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang berdosa dan disalibkan dan akan bangkit pada hari yang ketiga. Selama hidup-Nya, Tuhan Yesus selalu memfokuskan diri untuk menggenapkan Karya Keselamatan Allah bagi manusia yang berdosa. Dengan demikian berita keselamatan yang sempurna dan penuh sukacita, dapat dikumandangkan sampai hari ini bagi manusia yang hidup dalam kebinasaan.Oleh sebab itu sampai kapan pun dan di mana pun berita Injil diberitakan selalu menyatakan bahwa "Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan dan akan bangkit pada hari yang ketiga".Tanpa Kematian dan Kebangkitan Kristus maka Injil hanyalah sebuah cerita biasa.

2. Respon para murid, (ayat 11) harus menjadi peringatan bagi setiap anak Tuhan

Sangat disayangkan bahwa ternyata para murid Tuhan, pada awalnya, mereka menganggap pemberitahuan dari para perempuan itu sebagai omongan kosong dan tidak mempercayainya. Memang Kebangkitan Kristus telah mengguncangkan iman para murid. Apalagi hal tersebut, ditambah dengan berita dusta yang juga disebarkan oleh para prajurit yang menjaga makam dan telah disuap oleh para imam untuk memberitakan bahwa Tuhan Yesus telah dicuri oleh para murid-Nya (Matius 28:11-15). Tentunya suasana dan kondisi seperti itu sangat tidak memungkinkan dan mengguncang iman para murid untuk mempercayai Kebangkitan Kristus. Apakah hal ini benar dan diperkenankan oleh Kristus? Pada bagian lain, dicatat bahwa "Tuhan Yesus menegur dan mencela ketidakpercayaan para murid (Markus 16: 14)". Kondisi dan situasi apa pun tidak boleh menggantikan, menguasai dan mengalahkan Kebenaran.

Saudara..., pada kesempatan yang indah ini, untuk kesekian kalinya kita memperingati Kebangkitan Kristus. Pertanyaannya adalah "Apakah sebagai murid-murid Kristus pada zaman ini, kita memahami benar tentang inti berita Kebangkitan Kristus? Dan apakah kita juga terus memberitakan Kebangkitan Kristus kepada banyak orang?" Selamat Paskah. Kristus yang telah Bangkit, kiranya Kristus semakin menjadi inti pemberitaan dalam kehidupan kita sekalian. Tuhan Yesus Memberkati, Amin.

oleh: Pdt. Eko Purwanto, M.Si.
 
Sumber gambar: pahlepi-kuliahteknologihasilpertanian.blogspot.com